REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penjaga gawang Manchester United (MU) David De Gea tak memperkuat Setan Merah di laga perdana Liga Primer Inggris musim 2015/2016. Di laga akhir pekan nanti pelatih Louis Van Gaal mengkonfirmasi pemain 24 tahun itu tidak akan lagi diturunkan saat United bertandang ke Aston Villa.
Teka-teki alasan dibalik tidak dimainkannya dia awalnya disebut karena Van Gaal menilai De Gea tidak akan fokus pada laga. Pasalnya, pemain terbaik MU musim lalu atas voting fans ini dianggap akan terganggu konsentrasi bermainnya karena pengaruh saga transfer.
Namun, Sky Sports edisi Jumat (14/8) melansir, sebenarnya pihak De Gea yang sebenarnya enggan untuk dimainkan. Bocoran itu keluar langsung dari mulut Van Gaal yang mengaku sudah mendengar kemauan De Gea untuk ditepikan dalam laga-laga MU.
"De Gea yang sekarang, bukan lagi De Gea yang kita kenal," ujar Van Gaal.
Si Tulip Besi mengatakan, putusannya untuk menggunakan jasa Sergio Romero baik di laga pekan lalu atau pada pertandingan selanjutnya murni hasil diskusi dia dengan beberapa pihak. Mereka adalah, dua asisten manajer Van Gaal, Albert Stuivenberg dan Marcel Bout serta pelatih kiper yang intens berkomunikasi dengan De Gea, Frans Hoek.
Bersama tiga bawahannya ini, Van Gaal berbicara dengan De Gea. Lalu ketika ditanya apakah kiper Timnas Spanyol itu mau dimainkan, jawaban yang mengalir dari mulut De Gea adalah 'tidak'.
"Kebijakan tidak memainkannya bukan atas kemaunnku sendiri. Dia yang mengatakan tak ingin bermain," kata Van Gaal.
Pelatih berpaspor Belanda ini berujar, alasan De Gea belum mau bermain karena ingin ada kejelasan dari proses transfernya. "Dia adalah pemain terbaik saya, tapi situasi saat ini membuat dia jadi De Gea yang berbeda dari biasanya," ujar Van Gaal.
De Gea diisukan sedang bimbang tentang masa depannya di MU menyusul upaya keras tim asal kota kelahirannya Real Madrid yang terus mendekatinya. Hingga saat ini, nasib De Gea masih di persimpangan meskipun banyak pula yang menyebut dia masih mantap untuk terus berkarir bersama MU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika