REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjaga gawang Chelsea Asmir Begovic mengaku telah berusaha keras dan membuat beberapa penyelamatan penting saat melawan Manchester City di Etihad Stadium, Ahad (16/8). Dia sangat kecewa dengan kekalahan timnya 0-3 karena merasa sudah tampil maksimal.
"Itu bagian dari pekerjaan saya untuk membuat penyelamatan dan membantu tim bila perlu. Memang sulit untuk menerima kekalahan karena perjuangan yang telah dilakukan seperti tidak berarti apa-apa. Kami harus mulai memperbaiki dan meningkatkan kinerja," kata dia, seperti dilansir laman resmi klub, Senin (17/8).
Pemain asal Bosnia itu tidak menyangkal pada pertandingan tersebut permainan Manchester Biru lebih agresif pada babak pertama. Tapi, menurutnya pada babak kedua permainan Chelsea membaik dan memegang kendali hingga menciptakan peluang-peluang penting.
Sayangnya, London Biru tidak bisa mencetak gol. Malahan City kembali memaksa Begovic memungut bola dari gawangnya. "Mereka mematahkan semangat kami dengan gol kedua yang mengakhiri permainan," tambah pemain berusia 28 tahun tersebut.
Ia menyatakan yang bisa dilakukan timnya ialah meningkatkan permainan pada laga berikutnya melawan West Bromwich Albion. Begovic menghibur diri dengan mengatakan kompetisi masih di awal dan Chelsea masih punya banyak waktu untuk mengumpulkan poin setelah kehilangan lima angka dari dua partai pembuka.