Rabu 26 Aug 2015 04:00 WIB

Kalah Agregat, Monaco Gagal Lalui Kualifikasi Liga Champions

Pemain Monaco melakukan selebrasi usai menjebol gawang lawan. (ilustrasi)
Foto: EPA/Sebastien Nogier
Pemain Monaco melakukan selebrasi usai menjebol gawang lawan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  AS Monaco gagal melaju ke babak utama Liga Champions setelah kalah agregat 3-4 dari wakil Spanyol, Valencia. Pada leg kedua babak kualifikasi Liga Champions yang berlangsung Rabu dini hari, Monaco hanya menang tipis 2-1 atas Valencia.

Gol kemenangan perempat finalis Liga Champions tahun lalu ini, dicetak Uwa Elderson Echiejile pada menit ke-75. Sayang gol Uwe hanya satu-satunya gol tambahan Monaco. Meski menang, Monaco kalah secara agregat, setelah sebelumnya kalah 1-3 dari Valencia di laga pertama. 

Di Babak pertama, Monaco lebih dulu kebobolan berkat gol cantik Negredo. Kesalahan yang dilakukan pemain Monaco dimanfaatkan Negredo untuk menggiring bola memasuki kotak penalti.  Tendangan lob spektakuler nan indah dari sisi kanan pertahan Monaco. Bola melambung ke tiang jauh tanpa bisa ditahan

Untungnya bek Andrea Raggi menumbuhkan optimisme timnya. Memanfaatkan sebuah kemelut, Raggi melepaskan tendangan mendatar ke arah kanan gawang yang membuat skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-17. Pendukung Monaco sempat bersorak saat Uwe berhasil membawa keunggulan Monaco. Sayang, tidak ada gol tambahan guna mengejar defisit gol.

Berikut ini susunan pemain kedua tim:

AS Monaco (4-3-3)

Danijel Subasic; Fabinho, Andrea Raggi, Ricardo Carvalho, Layvin Kurzawa; Mario Pasalic, Jeremy Toulalan, Bernardo Silva; Nabil Dirar, Anthony Martial, Ivan Cavaleiro

Pelatih: Leonardo Jardim

Valencia (4-3-3)

Mathew Ryan; Antonio Barragan, Shkodran Mustafi, Ruben Vezo, Jose Gaya; Enzo Perez, Javi Fuego, Daniel Parejo; Sofiane Feghouli, Alvaro Negredo, Rodrigo.

Pelatih Nuno Espirito Santo

Wasit: Nicola Rizzoli (Italia)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement