REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu kembali bergerak menguat setelah ditutup meningkat 0,21 persen pada penjualan hari ini. Pergerakan IHSG, Rabu (26/8), meningkat 9,23 poin ke level 4.237,73.
Penguatan pasar modal juga terlihat di bursa-bursa saham dunia. Seperti, Indeks KOSPI Korea yang terpantau menguat sejauh 2,57 persen. Indeks TOPIX di Tokyo juga ditutup menguat cukup tajam, yaitu 3,23 persen. Adapun indeks Nikkei 225 menguat 3,2 persen pada hari ini.
Sementara, indeks saham di Cina masih menunjukkan pelemahan meski tidak separah dua hari sebelumnya. Indeks Shanghai (SSE) misalnya, melemah 1,27 persen. Indeks Shenzhen (SZSE) hari ini juga melemah, yaitu sejauh 3,05 persen. Begitu juga Indeks Hang Seng di Hongkong yang melemah 1,52 persen.
Sebelumnya, IHSG pun sempat melemah dengan bergerak minus 0,68 persen atau 28,798 poin ke level 4.199,703 pada penutupan dagang sesi I. Begitu pun pada pagi hari IHSG dibuka langsung memerah, yaitu pada pukul 09.17 WIB tercatat pelemahan IHSG sebesar 0,61 persen atau minus 25,85 poin ke level 4.202,654.
Namun, penjualan hari ini terdongkrak indeks saham-saham sektoral. Saham di sektor pertambangan bergerak di zona hijau dengan menguat 0,196 persen. Saham di sektor industri kimia dasar juga menguat tajam, yaitu 3,69 persen.
Indeks sektoral yang menguat lainnya adalah sektor finansial yang penjualannya meningkat 1,497 persen. Begitu juga indeks saham di sektor manufaktur dan aneka industri yang berhasil menguat, yaitu masing-masing sejauh 0,38 persen dan 0,46 persen.