Kamis 06 Mar 2025 10:40 WIB

Rupiah dan IHSG Kompak Menguat, Ini Pemicunya

Rupiah menguat ke level Rp 16.296 per dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis (6/3/2025) pagi di Jakarta, menguat hingga 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp 16.296 per dolar AS.
Foto: Dok Republika
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis (6/3/2025) pagi di Jakarta, menguat hingga 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp 16.296 per dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS disebabkan optimisme pasar keuangan Asia terhadap pemerintahan China yang melakukan pelonggaran kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis (6/3/2025) pagi di Jakarta, menguat hingga 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp 16.296 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.313 per dolar AS.

“Penguatan mata uang Asia tersebut disebabkan oleh optimisme pasar keuangan Asia terhadap pernyataan pemerintah Tiongkok yang mendukung pelonggaran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Penguatan mata uang Asia turut didorong sentimen terkait ekspektasi pemangkasan suku bunga kebijakan yang lebih agresif dari The Fed. Imbal hasil (yield) SBN turun 1-2 basis points (bps) pada hari Rabu (6/3) berkat dukungan peningkatan sentimen risiko dan apresiasi kurs rupiah.

Volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat Rp 33,78 triliun, lebih tinggi dari volume perdagangan hari Selasa (4/3) yang sebesar Rp 22,27 triliun.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement