Selasa 01 Sep 2015 16:27 WIB

Kucurkan Dana Pinjaman, Pemerintah: Jerman tak Pernah Ingkar Janji

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Energi Terbarukan
Foto: energy.gov
Energi Terbarukan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Jerman berniat memberikan pinjaman sebesar 400 juta euro kepada Indonesia untuk pengembangan energi baru terbarukan, termasuk geotermal. Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel menjelaskan, pemberian kredit ini merupakan bagian dari portofolio Jerman dalam pengembangan energi baru terbarukan sebesar 2 miliar euro atau setara dengan Rp 31,69 triliun.

Indonesia, lanjutnya, masuk dalam deretan negera yang dibantu dalam skema pembiayaan. Tak hanya itu, target pemerintah untuk menambah kapasitas listrik 35 ribu megawatt ternyata juga menjadi magnet tersendiri bagi Jerman.  

"Dana ini dititikberatkan pada energi terbarukan, untuk sementara ini jumlah kredit yang diberikan 400 juta euro dan sudah konkret dalam pipeline pendanaan, mungkin jumlahnya tidak seimpresif negara lain tapi satu yang kita lakukan tidak pernah ingkar janji," ujar Georg kepada media, Selasa (1/9).

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Prof. Raldi Hendro Koestoer meyakini, rencana Jerman untuk membantu proyek energi baru terbarukan ini akan berjalan lancar. Dari sisi teknologi, lanjutnya, Jerman sudah dinilai mumpuni dalam pengembangan teknologi. Selain itu, Raldi menilai komitmen Jerman tidak perlu diragukan lagi.