Selasa 08 Sep 2015 09:59 WIB

Suu Kyi Serukan Pemilu Bebas dan Adil di Myanmar

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi.
Foto: Reuters
Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi.

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYIDAW -- Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi mengatakan, Selasa (8/9), pemilihan umum 8 November akan menjadi titik balik penting bagi Myanmar. Ia menyerukan pemilu yang bebas dan adil serta mengimbau masyarakat internasional memantau pemungutan dan hasil pemilu.

"Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, orang-orang kami memiliki kesempatan nyata membawa perubahan nyata. Ini adalah kesempatan kita kami tak akan membiarkannya goyah," kata Suu Kyi dalam pesan video yang diunggah Partai Liga Nasional Demokrasi (NLD) di laman Facebook-nya.

Suu Kyi menambahkan, pemilu yang bebas dan adil penting untuk mendukung transisi yang mulus dan tenang. NLD diharapkan akan memenangkan pemilu bersejarah tersebut.

Myanmar selama beberapa dekade dikuasai oleh rezim militer. Bahkan hingga kini, mereka masih memiliki kursi cukup besar di dewan. Kendati, pemerintah mengaku secara bertahap membangun demokrasi di negara tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement