REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Presiden Palermo Maurizio Zamparini mengkritik kebijakan Antonio Conte yang tidak menurunkan Franco Vazquez dalam dua laga kualifikasi Piala Eropa 2016 menghadapi Malta dan Bulgaria. Dalam pertandingan tersebut, Vazquez sama sekali tidak bermain.
"Dia memberikan fantasi, dia orang yang tepat dalam mengambil keputusan akhir terhadap alur bola. Saya tidak mengerti kenapa Conte tidak memainkan dia," kata Zamparini dikutip dari Football Italia, Rabu (9/9).
Sang presiden menilai Vazquez memiliki kemampuan di atas rata-rata. Bahkan pesepak bola berdarah Argentina itu disamakan dengan legenda Gli Azzurri Roberto Baggio.
"Vazquez seperti Baggio," imbuhnya.
Seharusnya, menurut Zamparini, Vazquez harus diturunkan saat Italia bertemu Bulgaria. Ketika itu kedua tim bermain di Stadion Renzo Barbera, markas Palermo.
"Dia bisa tampil melawan Bulgaria di stadion sendiri. Saya tidak mengerti mengapa semua orang diturunkan, bukan dia," tutur pengusaha kelahiran Sevegliano, Udine itu.