REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Aparat keamanan siap mengawal pelaksanaan Shalat Idul Adha 1436 Hijriyah di Tolikara, Papua. Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Rabu mengatakan, polisi bersama TNI siap mengamankan pelaksanaan shalat Idul Adha di Karubaga, ibukota Kabupaten Tolikara.
"Kami berharap tokoh masyarakat dan tokoh agama membantu agar pelaksanaan shalat Idul Adha dapat berlangsung dengan aman," harap Irjen Pol Waterpauw di Jayapura. Diakui, saat ini pendekatan terus dilakukan sehingga kasus 17 Juli tidak kembali terjadi dan umat Islam dapat melakukan Shalat Idul Adha tanpa gangguan.
Kasus penyerangan yang terjadi di Karubaga bukan merupakan konflik antar suku melainkan konflik lain yang bila tidak ditangani hingga tuntas dapat berdampak lain. "Saya akan bertemu Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian untuk membahas penggamanan di Karubaga, ibukota Kabupaten Tolikara," ujar Waterpauw.
Ketika ditanya tentang proses hukum insiden 17 Juli, Kapolda Papua dengan tegas mengatakan, sudah dua orang dijadikan tersangka dan tidak tertutup kemungkinan bertambah.
Proses hukum akan terus dilakukan, walaupun sudah ada perdamaian, tegas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
Tercatat 60 saksi sudah diperiksa terkait penanganan kasus 17 Juli yang terjadi saat umat Islam sedang melaksanakan sholat Idul Fitri di Karubaga.