REPUBLIKA.CO.ID, IRVING -- Ayah Ahmed Mohamed, Mohamed Elhassan Mohamed, mengatakan putranya tidak akan kembali ke sekolahnya, Kamis (17/9). Dia akan mencarikan sekolah swasta atau memilih sekolah di rumah untuk anaknya.
Ahmed Mohamed (14 tahun) diborgol di sekolahnya di MacArthur High School, Irving, Texas, Senin lalu karena gurunya mengira dia membawa bom. Padahal itu hanyalah jam buatannya.
"Sebelumnya saya sangat takut tidak ada seorang pun yang peduli pada saya karena saya Muslim. Sekarang semua orang ingin mewawancarai saya atas apa yang terjadi. Saya ingin memastikan ini tidak terjadi lagi pada anak lain di dunia," kata Ahmed dalam wawancara dengan WFAA-TV, dikutip USA Today.
Kepala Polisi Irving Larry Boyd mengatakan mereka memutuskan menahan Ahmed karena melihat tampilan jam buatannya dan sebagai langkah pencegahan untuk melindungi siswa lain.
"Agak mengecewakan banyak komentar di media sosial dari orang yang saya pikir tidak tahu kisah lengkapnya. Kami memiliki kewajiban melindungi 2.800 siswa di MacArthur," kata Boyd.