Sabtu 19 Sep 2015 08:52 WIB

Ulama Arab Ini Isukan Fatwa Larang Tayangan Entertainment dan Olahraga

Rep: c33/ Red: Damanhuri Zuhri
karoeke dan tempat hiburan (ilustrasi)
Foto: IST
karoeke dan tempat hiburan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -– Seorang ulama Arab Saudi terkenal Sheikh Mohammed Saleh al-Munjid memunculkan kontroversi di masyarakat setelah mengatakan agama Islam melarang tayangan entertainment dan olahraga. Menurutnya, kedua tayangan tersebut tidak memberikan manfaat.

Sheikh Mohammed mengatakan pelarangan tayangan tersebut dalam suatu situs agama. Ia mengimbau supaya umat Islam menjauhi tayangan seperti itu.

”Hal itu terlarang karena tayangan entertainment dan olahraga hanya menghabiskan waktu mereka dalam hal yang tidak berarti,” katanya seperti dilansir dari Marocco world news.

Bahkan dirinya juga mengimbau para pekerja bidang hiburan dan olahraga supaya memikirkan lagi soal pekerjaannya. Pasalnya, menurutnya, pekerjaan di bidang tersebut tidak ada artinya dalam kehidupan.

Ia juga mengatakaan, tayangan hiburan lebih buruk daripada olahraga. Kata dia, dalam bidang hiburan, orang-orang hanya mengikuti kehidupan artis yang sebenarnya tidak penting.

Ia menyarankan supaya orang-orang lebih memilih laporan militer, politik dan ekonomi untuk disimak. Perlu diketahui, ulama tersebut sudah pernah menyampaikan fatwa controversial dengan mengatakan membuat patung manusia salju itu haram.

”Tidak diizinkan membuat patung dari salju, bahkan untuk alasan bermain dan kesenangan sekalipun,” ujarnya kala itu. Ia meyakini patung manusia salju sebagai pencitraan dari manusia yang dianggap kejahatan bagi paham sunni.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement