REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan bek Liverpool, Mark Lawrenson, mengungkapkan waktu kepelatihan Brendan Rodgers akan diputuskan dalam 10 hari mendatang. Karier Rodgers berada dalam ancaman karena belakangan ini kerap gagal memberikan kemenangan kepada The Reds dalam setiap kompetisi.

"Ini 10 hari besar bagi dia. Benar-benar besar. Saya tidak suka pelatih akan dipecat karena saya pikir itu adalah sesuatu hal yang sangat sulit, tapi dia tidak menang untuk enam pertandingan," kata Lawrenson dilansir dari laman BBC, Jumat (25/9).

Pada kamis (24/9), pasukan Merseyside ini mampu memenangkan pertandingan melalui adu penalti 3-2 setelah bermain imbang dengan Carlisle United di Stadion Anfield. Kemudian dua kali pertandingan sebelumnya di semua kompetisi, skuat asuhan Rodgers kembali bermain imbang dengan Girondins de Bordeaux dan Norwich City.

Dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Liverpool juga harus takluk 3-1 atas Manchester United pada Sabtu (12/9). Selain itu Rodgers juga mengalami kekalahan pahit atas West Ham United di kandangnya 3-0.

Masa depan Rodgers dalam bahaya, tim juga sempat bermain imbang dengan Arsenal 0-0. Sementara di awal musim, Rodgers memang sempat mengantarkan the Reds unggul dalam dua kali kompetisi. Akan tetapi, dalam kesempatan tersebut tim hanya unggul tipis 1-0 dengan Bournemouth dan Stoke City.

Rodgers harus dapat membuktikan dirinya masih layak untuk memimpin The Reds. Dua pertandingan melawan Aston Villa dan Everton di Liga Primer Inggris masih menanti, selain itu juga tim akan berhadapan dengan Sion di Liga Europa.

"Dia di bawah tekanan untuk pekerjaannya karena dia belum memenangkan enam pertandingan dan menghabiskan jutaan di bursa transfer di musim panas, tapi itulah hidup. Saya tidak berpikir Rodgers sanggup kehilangan salah satu dari tiga pertandingan berikutnya," ujar Lawrenson.

Ikuti Whatsapp Channel Republika