REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah meresmikan Portal Indonesia National Single Window (INSW) baru dalam rangka integrasi ke dalam ASEAN Single Window (ASW) untuk meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, kehadiran portal ini diharapkan mampu meningkatkan ekspor dan impor nasional lebih cepat, mudah, dan transparan sehingga dapat meningkatkan daya saing Indonesia.
"Pemerintah sudah ambil kebijakan di bidang ekonomi melalui penyederhanaan perizinan ekspor-impor," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (30/9).
Peran tim INSW, lanjutnya, sangat penting dalam mengawal implementasi kebijakan. Bambang menilai, melalui portal ini implementasi kebijakan pemerintah akan lebih mudah dipahami, sehingga semua proses akan mengalir dalam satu sistem yang baik. Portal ini, juga akan bermanfaat bagi pelaku usaha ekspor dan impor.
Berikut penambahan fitur dalam Portal INSW baru, antara lain:
- Penerapan single submission yang memungkinkan pengguna jasa cukup satu kali menyampaikan permohonan perijinan yang selanjutnya oleh Portal INSW diteruskan ke seluruh kementerian/lembaga terkait, sehingga proses penerbitan perijinan menjadi lebih sederhana, lebih ceoat, dan lebih akurat.
- Penerapan otomasi pengurangan kuota secara online yang memudahkan kementerian/lembaga penerbit kuota dalam melakukan pengawasan.
- Pemberian akses data ekspornyang terkait dengan pelaporan Devisa Hasil Ekspor (DHE) secara elektronik melalui portal INSW. Layanan ini akan memudahkan lembaga perbankan dan pengguna jasa dalam melakukan kewajiban pelaporan penerimaan DHE.