Ahad 04 Oct 2015 20:44 WIB

Peluang Arema dan Sriwijaya Sama Kuat Menuju Final

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Logo Piala Presiden
Foto: persib
Logo Piala Presiden

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan Sriwijaya FC menahan imbang Arema Cronus pada putaran pertama babak semifinal membuat peluang kedua tim untuk melangkah ke partai final masih sama. Dengan hasil tersebut membuat Sriwijaya FC hanya membutuhkan skor kaca mata jika ingin melaju ke babak final.

Sedangkan Arema harus menang agar menembus babak final, kalaupun imbang harus lebih dari satu gol.  Meski demikian terancamnya Sriwijaya FC yang tak bisa menggelar laga kandang di Stadion Jakabaring menjadi catatan tersendiri.

Jika pada putaran kedua digelar di tempat netral. maka peluang kedua masih sama-sama. Tentu hal ini menjadi kerugian bagi Laskar Wong Kito. Sebab bagaimanapun juga bermain di kandang sendiri motivasi pemain bakal berlipat dibanding di tempat netral. 

Apalagi Arema sendiri memiliki catatan baik di laga tandang. Seperti diketahui, anak asuh Joko Susilo berhasil membalikkan keadaan dan menang saat melawan Bali United Pusam, di Stadion Kapten I wayan Dipta beberapa waktu lalu.

Sriwijaya FC, meski hanya bermain beberapa menit saat menjamu Bonek FC, mereka sudah harus kebobolan. Hal ini yang membuat mereka belum merasa nyaman denga hasil imbang di laga tandang. Pelatih Sriwijaya FC, Beny Dollo menegaskan timnya masih belum melangkahkan satu kaki pun ke babak final Piala Presiden.

"Kami berhasil mencuri poin, tapi kami belum aman untuk bisa ke final," jelas pria yang akrab disapa Bendol tersebut, saat dihubungi melalui seluler, Ahad (4/10).

Bendol menegaskan ana asuhnya tidak boleh lengah sedikit pun saat melakoni putaran kedua yang hingga saat ini belum ditentukkan tempatnya. Menurutnya, Mahaka Sports and Entertainment akan memberikan kepastian venue putaran kedua pada Senin (5/10).

Laskar Wong Kito masih menunggu rekomendasi dari BMKG. Bendol berharap kabut asap yang menyelimuti Sumatera Selatan segera barakhir, dan Sriwijaya pun dapat menggelar partai kandang. Sehingga disebutnya hasil satu poin bisa lebih berarti di laga kedua nanti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement