Selasa 06 Oct 2015 00:33 WIB

BPS Prediksi Konsumsi Rumah Tangga Meningkat

Rep: satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
BPS
BPS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo memprediksi konsumsi rumah tangga mengalami peningkatan pada kuartal ketiga. Peningkatan ini seiring dengan semakin gencarnya realisasi pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.

Sasmito mengatakan, meningkatnya realisasi pembangunan infrastruktur terlihat dengan adanya kenaikan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) kelompok bangunan/konstruksi sebesar 0,15 persen dari 128,02 pada Agustus 2015 menjadi 128,21 pada September 2015.

"Kalau indeks membesar, berarti permintaan terhadap barang-barang konstruksi meningkat," kata Sasmito kepada Republika, Senin (5/10).

Dia menjelaskan, pembangunan infrastruktur memiliki multiplier effect yang salah satunya dapat meningkatkan konsumsi masyarakat. Dengan pembangunan infrastruktur, kata dia, maka ada lapangan pekerjaan yang tercipta. P

ara pekerja konstruksi pun memiliki uang untuk melakukan konsumsi. Sedangkan dari sisi produsen, terjadi peningkatan produksi di pabrik semen, pengolahan kayu, alumunium, besi dan baja.

"Ada aktivitas ekonomi yang besar dan berantai dari pembangunan infrastruktur.  Dilihat dari gejalanya, konsumsi rumah tangga meningkat pada kuartal ketiga," ujarnya.

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan pembangunan infrastruktur Rp 290 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Sasmito berharap pemerintah bisa menyerap semaksimal mungkin anggaran tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement