REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki menuntut Rusia menghormati prinsip larangan pelanggaran wilayah udara Turki.

Saluran televisi TRT Haber, seperti dilansir Trend mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan hubungan antara Rusia dan Turki tidak perlu memburuk gara-gara krisis Suriah, Rabu (7/10).

Dia menambahkan Turki tidak ingin merusak hubungan dengan Rusia. Namun, Rusia harus menghormati kepentingan Turki di Suriah.

Davutoglu menyatakan pasukan udara Rusia tidak menyerang posisi ISIS.

Pekan lalu, pesawat tempur Rusia yang terlibat operasi di Suriah melanggar wilayah udara Turki dua kali.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika