Jumat 16 Oct 2015 14:53 WIB
Final Piala Presiden

Kantongi Kelemahan Persib, Sriwijaya FC Siap Bungkam Maung Bandung

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Benny Dollo (kedua kiri) saat berbicara kepada para pemain Sriwijaya FC.
Foto: ANTARA FOTO/Feny Selly
Benny Dollo (kedua kiri) saat berbicara kepada para pemain Sriwijaya FC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo cukup optimistis dapat memenangkan laga final Piala Presiden. Dia mengklaim telah mengantongi titik-titik lemah skuat Persib Bandung, lawan yang akan dihadapi Laskar Wong Kito pada final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (18/10).

Dengan pemain yang dimiliki saat ini, dia yakin anak asuhnya dapat meladeni sekaligus menekan permainan Firman Utina dan kawan-kawan. Apalagi, menurut dia, Maung Bandung belum mampu memperbaiki kelemahan itu. Namun ia menolak membocorkan titik minor lawannya itu.

"Saya mengetahui titik lemah mereka, dan kami akan menghajarnya di sana," jelas pelatih berusia 65 tahun itu, saat ditemui Republika.co.id di Hotel Bidakara, Jumat (16/10).

Selain memanfaatkan kelemahan Persib, ia juga memantapkan strategi pada laga final. Menurut Bendol, panggilannya, permainan Sriwijaya FC akan berbeda dibandingkan saat melawan Arema Cronus pada semifinal.

Dia meminta agar para pemain Sriwijaya FC bermain lepas dan tenang melawan Persib di partai puncak turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertainment itu. Status tak diunggulan menurut dia menjadi keuntungan sendiri bagi Sriwijaya FC.

Setidaknya, kata dia,  tekanan yang dialami oleh pemainnya tidak seberat Persib yang dijagokan menjuarai Piala Presiden. "Kami akan bermain lepas, tidak ada beban, sama seperti menghadapi Arema," kata Bendol. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement