Jumat 16 Oct 2015 15:41 WIB
Final Piala Presiden

Ahok-Ridwan Kamil Rapat Pengamanan Piala Presiden di Polda Metro

 Rapat Koordinasi Pengamanan Final Piala Presiden di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/10).   (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Rapat Koordinasi Pengamanan Final Piala Presiden di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/10). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian melaksanakan rapat pengamanan pertandingan final Piala Presiden di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta, Jumat (16/10).

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden Maruarar Sirait untuk berkoordinasi kesiapan pertandingan final Piala Presiden antara Sriwijaya FC melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (18/10). Tak ketinggalan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar dan Ketua Umum Jakmania Richard Ahmad.

Ridwan Kamil datang lebih dulu ke BPMJ Polda Metro Jaya, disusul oleh Kapolda Metro Jaya yang datang bersamaan dengan Gubernur DKI dan Maruarar.

Dalam rapat gabungan ini, selaku pemilik wilayah akan memberikan arahan untuk kesiapan pelaksanaan pertandingan final Piala Presiden. Selain memberikan arahan kepada kelompok suporter Persija dan Persib Bandung, pihak kepolisian melibatkan pengamanan dan personel TNI dari Kodam Jaya.

Kesiapan pengamanan dilakukan lantaran Jakmania, pendukung Persija, punya sejarah konflik dan perselisihan dengan Bobotoh, pendukung Persib. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement