REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Hungaria menutup perbatasannya dengan Kroasia untuk membendung arus imigran yang melakukan perjalanan ke Eropa Barat.
Kroasia mengatakan sebagai gantinya akan mengarahkan imigran ke Slovenia . Hungaria menjadi negara transit utama bagi para imigran. Banyak dari mereka melanjutkan perjalanan ke Austria dan Jerman.
Keputusan ini diumumkan setelah para pemimpin Uni Eropa gagal menyepakati rencana yang didukung oleh Hungaria mengirim pasukan untuk mencegah imigran mencapai Yunani, Jumat (17/10).
Perbatasan yang diperkuat dengan pagar kawat ditutup pada tengah malam pukul 22.00 waktu setempat pada hari yang sama.
"Kita tahu ini bukan yang terbaik, tapi hanya solusi terbaik kedua," kata Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengumumkan penutupan seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu (17/10).
Ia menambahkan, imigran masih bisa mengajukan permohonan suaka di Hungaria pada dua wilayah perbatasan. Hungaria telah menutup perbatasan dengan Serbia. Slovenia khawatir penutupan perbatasan Kroasia-Hungaria akan menyalurkan lebih banyak imigran melalui Slovenia.
Menteri Dalam Negeri Kroasia Ranko Ostojic mengatakan pihaknya memutar rute pengungsi menuju Slovenia.
"Ini adalah murni rencana Kroasia," katanya.
Sebagai tanggapan, Slovenia menghentikan semua transportasi kereta api penumpang dari Kroasia.
Menteri Dalam Negeri Slovenia, Vesna Gjorkos Znidar mengatakan, polisi tambahan telah dikerahkan di perbatasan dengan Kroasia. Tapi dia mengatakan negaranya akan terus menerima pengungsi selama negara tetangga Austria dan Jerman terus memastikan perbatasan mereka terbuka.