REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Manchester United (MU) ditahan imbang tuan rumah CSKA Moscow dalam partai ketiga Grup B Liga Champioos dini hari tadi. Skor sama kuat 1-1 jadi penghias papan skor di akhir pertandingan.

Sebelum pemain MU Anthony Martial mencetak angka di menit ke-65’, United sempat tertinggal melalui gol Seydou Doumbia ketika laga baru berjalan seperempat jam. Gol tersebut lahir dari bola liar tepisan kiper MU David De Gea yang mampu menyelamatkan tendangan penalati Roman Eremenko.

Pada menit tersebut, CSKA memang mendapatkan hadiah penalti setelah Martial melakukan handsball di kotak 16 United. Menyoal handsball ini, pelatih MU Louis Van Gaal menyebut ada kecerobohan yang dilakukan oleh Martial.

“Bola dengan cepat menghampirinya, reaksi Martial sangat ceroboh sehingga bola mengenai tangannya. Namun sebenarnya, mungkin sebelum kejadian tersebut sudah terlebih dulu terjadi off-side,” ujar Van Gaal dikutip dari laman resmi MU usai laga.

Van Gaal mengatakan, setidaknya dari tempat ia duduk, sebelum kecerobohan Martial terjadi, para pemain CSKA Moscow sempat terjebak off-side. Namun pelatih 64 tahun ini mengaku tidak ingin membahas poin tersebut karena bisa saja yang terjadi justru sebaliknya.

“Anggap saja kami tidak beruntung, karena sebetulnya laga ini milik kami dari segi penguasaan,” kata Van Gaal.

Benar apa yang dikatakan Van Gaal, dalam laga tersebut MU memang sepenuhnya menguasai pertandingan. Menilik dari statistik, MU menguasai 78 persen aliran bola. Tapi soal peluang, MU dan CSKA relatif berimbang. The Red Devils membuat tujuh kali tembakan dengan tiga diantaranya mengarah ke gawang. Sedangkan CSKA, mereka bisa melepas tujuh sepakan ke gawang dengan empat di antaranya tepat sasaran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika