REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Direktur Olahraga Barcelona Albert Soler bersikeras pemainnya Javier Mascherano tidak pantas menerima kartu merah kala Barcelona menaklukkan Eibar 3-1 di Camp Nou, Senin (26/10) dini hari WIB. Pemain timnas Argentina itu diusir wasit Carlos Del Cerro karena dianggap melakukan penghinaan.
Akan tetapi, Soler menegaskan tak melihat adanya indikasi kata-kata penghinaan terlontar dari eks pemain Liverpool tersebut. Ia berkesimpulan setelah berkali-kali melihat tayangan ulang kejadian sebelum Mascherano dikartu merah. Menurut Soler, wasit hanya emosi terhadap eks pemain Liverpool itu karena melakukan protes saat dirinya dilanggar pemain Eibar.
“Itu bukan penghinaan. Kami emiliki video dan audio bukti, situasi yang tidak sesuai dengan tuduhan terhadap pemain kami,” kata Soler, dikutip dari Marca, Selasa (27/10).
Selaku pihak manajemen klub, Soler menyebut akan berupaya keras membela pemainnya itu di ranah hukum agar larangan tamil dalam tiga pertandingan kepada Mascherano bisa dikurangi.
Karena tanpa bukti yang kuat menurut dia terlalu berlebihan bila Mascherano harus absen lebih lama. Sebab, hal itu sangat merugikan Barcelona yang sebelumnya juga banyak kehilangan pemain akibat cedera.
“Kami memiliki kewajiban untuk membela pemain kami. Kami menilai hukuman itu tidak pantas karena seorang wasit hanya emosi dengan reaksi pemain kami,” ujar Soler.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika