REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Arsenal Laurent Koscielny menilai strategi rotasi yang diterapkan oleh pelatih Arsene Wenger dalam sejumlah laga yang dilakoni the Gunners sangat penting. Kebijakan ini berdampak pada kebugaran pemain.
Selain itu, menurut bek asal Prancis tersebut, rotasi juga membuat permainan Arsenal tidak mudah dibaca oleh lawan-lawan mereka setiap pekan.
“Rotasi menguntungkan kami. Karena membuat permainan kolektif kami sulit dibaca lawan,” kata Koscielny dikutip dari Sportmole, Selasa (27/10).
Selain menguntungkan secara tim, Koscielny juga melihat rotasi membuat semua pemain Arsenal kebagian jatah bermain yang cukup. Itulah yang menurut Koscielny menjadikan perbedaan Wenger dengan pelatih lain di Liga Primer Inggris.
Eks pemain Lorient itu memuji Wenger sebagai pelatih yang selalu menghargai setiap pemain yang ada di Arsenal. Tidak hanya pemain inti, tapi juga semua pemain pelapis. Wenger, kata Koscielny, percaya bahwa semua pemain punya kemampuan untuk dikembangkan dengan cara memberi jatah bermain cukup.
“Semua orang dapat memberikan kontribusinya untuk Arsenal. Wenger selalu menghargai setiap pemain Arsenal,” ujar Koscielny.
Tengah pekan ini Arsenal akan kembali bermain saat bertandang ke markas Sheffield Wednesday untuk babak 16 besar Piala Liga, Rabu (28/10) dini hari WIB. Kemungkinan Wenger akan melakukan rotasi 60 persen pemain yang pekan lalu baru saja membawa Arsenal mengalahkan Everton di Liga Primer.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
7 | 4 | 2 | 1 | 16 | 8 | 14 |
| 5 |
Aston Villa
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 3 | 14 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika