REPUBLIKA.CO.ID, CHENNAY -- Perseteruan antara pembalap Yamaha Valentino Rossi dengan rider Repsol Honda Marc Marquez terus mendapat sorotan. Belakangan banyak pihak yang menyamakan insiden itu dengan sejumlah kontroversi dalam dunia olahraga.
Salah satu yang dikaitkan adalah konflik antara Marco Materazzi dengan Zinedine Zidane pada final Piala Dunia 2006 di Jerman. Saat itu Zidane terlihat menanduk Materazzi karena diduga mendapat provokasi.
Terkait fenomena di atas, Materazzi sebagai pelaku langsung pada kejadian itu tidak melihat ada kesamaan peristiwa mereka dengan Rossi vs Marquez. "Tidak ada kesejajaran antara situasi ini dengan yang terjadi antara saya dan Zidane di Berlin," kata eks penggawa tim nasional Italia itu dikutip dari Gazzetta.it, Selasa (27/10).
Ia menjelaskan konteks perbedaan dua insiden itu terletak pada aspek hukuman. Saat di Belin ia yang diduga memicu amarah Zidane dilarang bertanding pada dua laga berikutnya.
Sementara Marquez saat ini tidak dikenai suspensi apapun. Padahal menurutnya rider asal Spanyol itu terus memprovokasi Rossi.
"Saya satu-satunya yang dihukum dua pertandingan karena telah memprovokasi, sementara saat ini hanya Vale yang dihukum," ujar Rossi.
The Doctor mendapat penalti tiga poin dan diharuskan memulai balapan dari posisi buncit di GP Valencia. Situasi tersebut, menurut Materazzi, mengecilkan peluang Valentino untuk merebut juara dunia yang kesepuluh.