REPUBLIKA.CO.ID, SASSUOLO -- Juventus belum bisa tampil konsisten dalam awal musim kompetisi Seri A Italia. Setelah membaik dalam tiga laga terakhirnya di liga domestik, Si Nyonya Tua harus kembali menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Sassuolo di Stadion Stadio Città del Tricolore, Kamis (29/10) dini hari WIB.
Nicola Sansone menjadi mimpi buruk juara bertahan Serie A itu lewat gol tendangan bebasnya pada menit ke-20. Gol ini mengakhiri keperkasaan Gianluigi Buffon yang sebelumnya hanya kebobolan sekali dalam lima laga terakhir dalam semua kompetisi.
Sang kapten tim mengaku sangat kecewa dan marah. Sebab Buffon bersama tim bertekad untuk menghindari kekalahan pada laga-laga selanjutnya. Tidak hanya itu Buffon juga merasa kecewa dengan penampilan timnya serta kinerja wasit pada babak pertama.
Juventus memang bermain dengan 10 orang setelah Giorgio Chiellini diusir wasit sejak akhir babak pertama. Namun, kata dia, sangat tidak elok tim sebesar Juventus bisa dikalahkan oleh tim sekelas Sassuolo.
"Kami bukanb tim provinsi. Kami tim besr yang memiliki materi pemain yang lebih berkualitas," kata Buffon, seperti dikutip dari Football Italia seusai laga.
Dengan hasil ini, Juventus masih berkutat di peringkat 12 klasemen sementara Seri Italia. Mereka baru mengumpulkan 12 poin.
Adapun Sassuolo berhasil masuk zona lima besar di papan klasemen. Dari 10 laga yang dijalani, mereka berhasil mengoleksi 18 poin, atau hanya selisih lima angka dari pemuncak klasemen sementara AS Roma.
(Baca juga: Allegri Tegaskan Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Juventus)