REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan Presiden Joan Laporta mengungkap kegoncangan dalam tubuh klub asal Katalan itu. Dalam wawancara dengan Radio Monte Carlo, Laporta mengatakan Barcelona sedang kesulitan keuangan dan akan menjual pemain bintangnya.
"Keuangan Barcelona tidak bagus dan (Presiden Josep Maria) Bartomeu harus menjual pemain atau aset untuk menyeimbangkan keuangan klub. Solusi ideal adalah menjual pemain dengan nama besar. Ada ketertarikan dari Manchester United pada Neymar, tapi secara keseluruhan ini merupakan kesalahan manajemen," kata dia dikutip Marca, Jumat (30/10).
Laporta yang kalah dalam pemilihan presiden Barcelona beberapa waktu lalu kembali melancarkan kritikannya kepada dewan pengurus sekarang. Ia menyayangkan tak ada banding kepada UEFA yang menjatuhkan hukuman denda kepada Barcelona akibat suporternya yang membentangkan bendera kemerdekaan Katalan.
Ia juga mengungkapkan, saat masih menjabat sebagai Presiden Barcelona sepanjang 2003 hingga 2010, sejumlah tawaran datang untuk membeli Lionel Messi. Akan tetapi, dia mengaku menolak semuanya.
Salah satu klub yang getol ingin membeli Messi adalah Inter Milan. Laporta menyebutkan beberapa kali Inter mengajukan penawaran dan siap menebus klausul pelepasan Messi yang harganya selangit. Begitu pula dengan klub-klub besar lainnya.
"Tapi saya kataan dia tidak dijual. Kalau saya jadi Presiden Barcelona, Messitidak akan pernah pergi," kata dia.