Jumat 13 Nov 2015 06:45 WIB

Pemuda Muhammadiyah Inisiasi Gerakan Ayah Hebat

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Julkifli Marbun
Ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah/Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah/Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah sekaligus Penggagas Gerakan Ayah Hebat Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Indonesia Hebat itu tidak akan pernah ada tanpa ada ayah hebat. Kurangnya peran ayah dalam mendidik anak-anaknya menyebabkan adanya fenomena tak adanya nilai kejujuran, ramainya korupsi dan eksisnya sikap anti toleransi.

"Kami di Pemuda Muhammadiyah yang rata-rata adalah ayah muda merasa bahwa pembelajaran menjadi ayah yang hebat adalah pembelajaran sepanjang hayat. Makanya kami menginisiasi Gerakan Ayah Hebat," katanya, Kamis, (12/11).

Gerakan Ayah Hebat, terang Dahnil, menjadi early warning system kepada para ayah dan calon ayah di negeri  ini. Masa depan Indonesia dibangun oleh keluarga-keluarga yang merawat nilai moral dan meninggikan standar moral dalam hidup.

"Indonesia bukan dibangun oleh keluarga yang berorientasi pada material yang berujung pada pengabaian moral yang menghalalkan segalanya cara untuk mencapai kepentingan material," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement