REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Serangan di Paris membuat banyak pihak menyudutkan Islam. Para Netizen pun membuat tanda pagar (tagar) #NotInMyName untuk meluruskan fakta.
Seperti dilansir dari Huffingtonpost.com, Senin (16/11), kampanye itu banyak dilakukan melalui media sosial, seperti Twitter. Salah satu pengguna Twitter yang melakukan kampanye itu adalah Shehnaz Khan, jurnalis yang berbasis di London.
"Siapa pun yang membunuh orang bersalah maka ia seperti telah membunuh semua orang di bumi," ucap dia mengutip dari Alquran. Dalam cuitan itu, ia juga memberikan tagar #TerrorismHasNoReligion dan #NotInMyName.
Setelah gelombang teror serangan yang menewaskan 132 orang di Paris, pekan lalu, banyak Muslim dan masyarakat dunia yang juga mengunggah di Twitter dengan tagar #NotInMyName untuk menyatakan perlawanan terhadap ISIS dan para ekstremis.