REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Beberapa pejabat keamanan dan kesehatan mengatakan, mayat enam migran Sudan yang ditembak mati ditemukan di Semenanjung Sinai, Mesir di dekat perbatasan Israel, Senin (23/11).
‘’Sebanyak 11 warga Sudan juga terluka oleh tembakan kelompok yang berusaha untuk mencapai Israel,’’ kata para pejabat seperti dikutip dari laman Alarabiya, Senin (23/11).
Namun, keadaan penembakan tidak dijelaskan. Semenanjung Sinai menjadi wilayah pemerintah Mesir memerangi pemberontakan militan merupakan rute utama bagi migran Afrika yang berusaha untuk mencapai Israel.
Pada Ahad (15/11), mayat 15 migran Afrika ditemukan di dekat perbatasan Israel setelah mereka ditembak mati. Polisi perbatasan Mesir sering menembak migrant yang mencoba menyeberang ke Israel antara 2009 dan 2011.
Bagian utara wilayah Semenanjung Sinai memanas semenjak pemberontakan militan akibat kekecewaan militer menggulingkan presiden Mesir Muhammad Mursi pada 2013.