REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Louis Van Gaal mengatakan penyerang Leicester City, Jamie Vardy, adalah pemain yang akan sangat diwaspadai, saat Setan Merah bertandang ke King Power Stadium, pada Ahad (29/11) dini hari nanti.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, penyerang 28 tahun itu sebagai pemain produktif dalam mencetak gol. Ia pun mengungkapkan, MU punya pengalaman buruk dilukai Vardy pada musim lalu. Ketika itu, kekalahan MU atas Leceister berakhir 5-3, dan empat gol di antaranya dilakukan oleh Vardy.
"Musim lalu, dia (Vardy) sangat jahat bagi kami (MU). Sekarang, dia juga ancaman jahat bagi kami," kata Van Gaal, seperti dilansir ESPNFootball, Sabtu (28/11).
Meski begitu, dikatakan Gaal, dirinya sudah mempersiapkan para pemain bertahannya untuk bisa menghentikan aksi Vardy. The Foxes, julukan Leceister City bakal menjamu MU dalam putaran ke-14 Liga Primer, Ahad (29/11) di King Power Stadium.
Laga perebutan posisi puncak klasemen sementara itu bukan cuma untuk mempertahankan prestasi kloektif bagi masing-masing klub. Namun diharapkan bakal memunculkan catatan penting bagi karier sepak bola Vardy.
Selama 14 pekan Liga Inggris, Vardy sudah berhasil menyamai rekor mantan bintang MU, Ruud Van Nistelroy di Liga Inggris. Yaitu, menjadi pencetak gol subur sepanjang 10 laga berturut-turut di Liga Inggirs.
Rekor tersebut, masih berada di tangan Van Nistelrooy saat membela MU. Rekor itu belum terpecahkan dalam 12 tahun terahir, sebelum akhirnya Vardy mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol paling konsisten dalam 10 laga berturut-turut di Liga Inggris, 2015/16.
Vardy menyamai rekor Van Nistelroy ketika Leceister berhadapan dengan New Castle pekan lalu. Skor kemenangan 3-0, salah satu gol di antaranya berasal dari kakinya. Gol itu juga mengantarkan Vardy sebagai top scorer sementara Liga Inggris dengan total sebanyak 13 gol.
Jika dalam laga The Foxes dan The Red Devil nanti malam Vardy kembali mampu mencatatkan gol, itu berarti dirinya sudah melewati rekor tersebut. Peluang itu pun menurut Van Gaal ada. Sebab, dirinya mengakui, Vardy bukanlah pemain yang mudah dihentikan.