Kamis 03 Dec 2015 09:50 WIB

Kiai Said Instruksikan Warga Nahdliyin Shalat Ghaib untuk Mas Slamet

Wakil Ketua Umum PBNU Slamet Effendy Yusuf (kanan)
Foto: Republika/Darmawan
Wakil Ketua Umum PBNU Slamet Effendy Yusuf (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj merasa kehilangan atas wafatnya Waketum PBNU KH Slamet Effendy Yusuf, Rabu (2/12) malam. Ia pun menginstruksikan agar warga nahdliyin melakukan shalat ghaib.

“Dengan mengucapkan innalillahi wa innaillaihi rojiun, kami keluarga besar PBNU, terutama saya, merasa kehilangan dengan wafatanya senior saya di NU, GP Ansor, dan PMII, yaitu KH Slamet Effendy Yusuf,” kata Kiai Said, Kamis (3/12).

Ia mengenang sosok Mas Slamet, panggilan dari Slamet Effendy sebagai seorang yang sangat berpengalaman berorganisasi. Kiai said sangat merasakan banyak sekali andil besar dalam perjuangan NU, mulai dari tingkat PMII Yogyakarta, tempat awalnya berorganisasi, sebagai Ketua Umum GP Ansor selama dua periode hingga mengurus Muktamar NU medio Agustus 2015 lalu.

Di mata Kiai Said, sosok Slamet seorang yag tegas dan berprinsip jelas membangun generasi muda NU agar berintegritas tinggi.Baca: Bela Sungkawa Tokoh Politik untuk Slamet Effendy

“Beliau putra KH Yusuf Azhari, tapi sama sekali beliau tak menampakkan sebagai seorang putra kiai, tak pernah membanggakan diri sebagai putra kiai, tapi beliau membangun komunikasi dengan siapapun dengan rasa ukhuwah,” ulas Kiai Said.

Lantaran jasanya yang besar bagi warga nahdliyin, Kiai Said pun menginstruksikan agar diadakan shalat ghaib di seluruh cabang NU.

“Kita doakan semoga amal ibadahnya diterima. Dihapus kesalahan dan dosa-dosanya baik sengaja maupun tidak disengaja,” kata Kiai Said.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement