REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Giacomo Bonaventura memiliki cerita unik di balik kepindahannya ke AC Milan. Sebelumnya Bonaventura berstatus penggawa klub Atalanta.
Bonaventura pindah ke Milan pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2014. Saat itu, kata Bonaventura, pagi harinya Presiden Atalanta Antonio Percassi dan Direktur Umum Pierpaolo Marino telah menyesaikan kesepakatan dengan Inter Milan.
"Walter Mazzarri (Pelatih Inter saat itu) menginginkan saya," kata Bonaventura dikutip dari Football Italia, Jumat (11/12).
Pada akhirnya kesepakatan urung terjadi. Sebab Inter yang semula ingin menjual Fredy Guarin untuk memberi ruang pada Bona tetap mempertahankan gelandang Kolombia itu.
"Pada sore harinya, saya bayangkan saya akan tetap di Atalanta, dan tidak ada lagi yang bisa saya lakukan," ujar Bonaventura
Kemudian pada pukul 20.30 malam waktu setempat, Direktur Umum Marino menerima panggilan dari petinggi Milan Adriano Galliani. Saat itu juga, lanjut dia, mereka lantas menuju markas Rossoneri. "Saya tertawa terbahak-bahak, karena itu sesuatu yang gila," ujat pesepak bola berusia 26 tahun itu.