REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pangeran Alwaleed bin Talal, pengusaha kaya raya asal Arab Saudi, telah menyebut Donald Trump sebuah aib bagi Amerika Serikat setelah seruannya melarang orang-orang Islam masuk ke negara itu.
Selang beberapa jam, Trump membalasnya lewat akun Twitternya. Kandidat presiden AS dari partai Republik itu melontarkan pernyataan kasar terhadap keponakan Raja Salman dari Arab Saudi tersebut.
"Pangeran @Alwaleed_Talal yang bebal ingin mengendalikan para politisi AS dengan uang ayah," kata Trump dalam cuitannya di media sosial Twitter. "Tak bisa ketika saya terpilih."
(Baca: 9 Komentar Donald Trump yang Menyakiti Umat Muslim)
Komentar-komentar Trump sudah mengganggu bisnisnya di Timur Tengah, dengan rantai utama toko-toko serba ada, menghentikan penjualan lampu, cermin dan kotak-kota perhiasan.
Pada Kamis, perusahaan real estat Damac di Dubai, yang membangun sebuah kompleks golf senilai 6 miliar bersama Trump, menghapus properti yang menggunakan nama dan gambarnya.