Sabtu 19 Dec 2015 01:01 WIB

Peristiwa Dunia April 2015: Lukisan Merah Putih Berdarah, Rahasia ISIS Terbongkar

Red: Didi Purwadi
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Foto:
Situs Kota Asiria kuno, Nimrud yang terletak di Irak utara, dihancurkan ISIS.

NIMRUD -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Sabtu (11/4) malam, merilis sebuah video yang menggambarkan anggotanya sedang menghancurkan kota kuno Nimrud di Irak. Mereka berdalih mendapat perintah menghancurkan berhala di kota tersebut.

"Allah telah memulaikan kami untuk memusnahkan semua berhala dan patung-patung ini," kata kelompok yang menggaungkan berdirinya negara kekhalifahan tersebut dalam videonya.

Kelompok yang telah menguasai sepertiga wilayah di Irak dan Suriah itu mengatakan, mereka telah menghancurkan sisa-sisa berhala. Mereka mengklaim patung-patung atau artefak lain di kota kuno itu mempromosikan penyembahan berhala.

Dalam video tampak para militan menggunakan palu godam dan peralatan listrik untuk menghancurkan benda-benda dan patung bersejarah di Nimrud. Setelahnya mereka menggunakan bahan peledak di atas situs yang hancur, kemudian meledakkan dan meratakan bangunan.

Padahal seorang pejabat Kementerian Barang Antik Irak dengan syarat anonim, pada Ahad (12/4), mengatakan semua benda di Nimrud merupakan benda bersejarah otentik atau aseli.

Beruntung sebagian besar artefak yang tak ternilai di Nimrud telah lama dipindahkan ke sejumlah museum di Mosul, Baghdad, Paris, London dan tempat lain. Hanya patung banteng berkepala manusia dan bersayap, Lamassu, saja yang masih ada di Nimrud. (AP)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement