Sabtu 26 Dec 2015 04:04 WIB

Kekerasan terhadap Islam Sepanjang 2015

Red: Didi Purwadi
Aksi Islamophobia (ilustrasi)
Foto:
Islamofobia (ilustrasi)

MELBOURNE -- Sebuah iklan yang dipasang di daratan Australia dianggap telah melecehkan ajaran agama Islam. Komunitas  Muslim pun menentang iklan tersebut.

Sekertaris Dewan Islam Victoria, Kuranda Seyit menyatakan, iklan yang melecehkan agama tidak memiliki tempat pada masyarakat Australia.

Iklan tersebut hanya dirancang untuk merusak keharmonisan yang telah dibnagun.Tak hanya Islam, iklan itu pun ternyata menyinggung umat Kristen.

"Yang tentang Muslim benar-benar menyinggung dan terlihat niat itu. Dan satu tentang Yesus, 90 persen membuat gereja akan tersinggung, itu meremehkan, murahan, dan dangkal," ujar Pendeta Ian Smith dikutip dari OnIslam, Kamis (29/10).

Pada papan iklan tersebut menuliskan pada Abad ke-21 sudah bukan waktunya lagi manusia untuk takut pada anacam-ancaman dalam Alquran. Sedangkan tulisan lainnya papan iklan tersebut menjelaskan Yesus saat ini dapat dimakan dalam bentuk snack.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement