REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hasil seri 0-0 antara Leicester City kontra Manhcester City jadi berkah tersendiri bagi Arsenal. Dengan Leicester hanya menambah satu poin, maka Arsenal tak tergeser dari singgasana puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Meski sama-sama mengumpulkan 39 poin, Arsenal unggul selisih gol dari tje Foxes. Meriam London pun berhak menyandang status juara paruh musim 2015/2016.
Sudah sangat lama tim racikan Arsene Wenger tidak menikmati posisi nyaman di klasemen liga lokal sejak terakhir kali jadi juara 11 tahun silam. Dengan penampilan yang kian meyakinkan musim ini, Arsenal pun digadang-gadang pantas jadi juara. Terlebih, kondisi tim-tim kuat lain seperti Manchester United (MU), City, dan Chelsea juga sedang tidak stabil.
Saking dianggap 'harus' juara, pemain legendaris Inggris Rio Ferdinand menilai para pemain Arsenal harus dihukum dengan sandal kulit jika gagal jadi kampiun. Lewat akun twitternya, eks pemain MU ini menyebut tak ada waktu yang tepat lagi bagi Arsenal untuk juara selain musim ini.
"Leicester City terlihat sangat kecewa dengan poin ini (satu poin hasil imbang dengan City). Jika Arsenal tak menjuarai liga musim ini, mereka harus ditampar dengan sandal kulit panas !," kicaunya beberapa jam lalu.
Wajar Ferdinand menilai akan sangat keterlaluan andai Arsenl tak memanfaatkan situasi Liga Primer Inggris saat ini untuk jdi juara. Penyebabnya, liga bumi Ratu Elizabeth ini sedang dalam masa ironi karena justru tim dengan modal rendah seperti Leicester bisa jadi pendamping Arsenal di puncak klasemen.