Seorang pemuda menggambar grafiti pada tembok bekas bongkaran di Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Seorang pemuda menggambar grafiti pada tembok bekas bongkaran di Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Seorang pemuda menggambar grafiti pada tembok bekas bongkaran di Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Seorang pemuda menggambar grafiti pada tembok bekas bongkaran di Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Seorang pemuda menggambar grafiti pada tembok bekas bongkaran di Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Seorang pemuda menggambar grafiti pada tembok bekas bongkaran di Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Kaleng cat semprot yang habis digunakan untuk menggambar grafiti pada tembok bekas bongkaran di Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Seorang pemuda menggambar grafiti pada tembok bekas bongkaran di Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemuda menggambar grafiti pada tembok bekas bongkaran di Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1).
Grafiti atau coretan pada dinding dilakukan sebagian anak muda sebagai salah satu penyaluran kreatifitas dengan menggunakan cat semprot
Advertisement