REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada putaran pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman, Arema Cronus harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Mitra Kukar. Pasukan Singo Edan dikalahkan Naga Mekes dengan skor ketat 2-1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (9/1) malam WIB.
Dengan kekalahan tersebut akhirnya Arema menelan kekalahan pertamanya di turnamen ini. Namun peluang Singo Edan untuk lolos ke final masih terbuka lebar dengan hanya membutuhkan kemenangan 1-0.
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, optimistis timya mampu membalaskan dendam saat ganti menjamu Mitra Kukar pekan depan. Menurutnya, menang satu gol tanpa kebobolan bukanlah perkara sulit untuk asuhnya.
"Kami selalu mencetak gol di setiap pertandingan, kami juga selalu menang besar di Kanjuruhan. Sudah pasti kami yakin bisa singkirkan mereka (Mitra Kukar) di leg kedua," ujar pelatih yang akrab disapa Gethuk saat dikonfirmasi Republika.co.id, melalui seluler, Ahad (10/1).
Gethuk akan mengevaluasi semua lini. Karena, menurutnya, dua gol yang dicetak oleh skuad Naga Mekes tidak hanya kesalahan lini belakang saja.
Selain evaluasi strategi permainan yang harus dibenahi, Gethuk juga meminta agar anak asuhnya tidak meremehkan Mitra Kukar meski bermain di depan ribuan pendukungnya sendiri. Sebab kebobolan satu gol saja bisa menyulitkan Arema untuk lolos ke babak final yang bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK).