REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama menolak segala bentuk Islamofobia di negaranya. Hal itu ia sampaikan dalam pidato kenegaraan di hadapan Kongres, kemarin.
"Kita harus menolak politisi yang menargetkan orang karena ras atau agamanya," ujar Obama. "Ketika politis melecehkan Muslim, ketika Masjid jadi korban vandalisasi, atau anak-anak di-bully, semua itu tidak membuat kita aman. Tidak seharusnya seperti ini. Ini merupakan kesalahan yang mengurangi pandangan negara lain kepada kita."
Kandidat capres AS dari Partai Republik Donald Trump merupakan salah satu di antara polisi yang kerap menyudutkan Muslim. Salah satu pernyataannya yang cukup terkenal yakni melarang Muslim masuk AS.
Dalam pidato Obama juga mengingatkan tentang ancaman ISIS. Namun Obama menegaskan ISIS tidak membahayakan kedaulatan nasional Paman Sam. "Salah satu klaim bahwa telah terjadi Perang Dunia III hanya sepihak mereka," ujar Obama.
Baca juga, Delapan Konflik yang Bisa Memicu Perang Dunia III.