REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Lisensi tidak hanya berlaku untuk pengemudi kendaraan bermotor semata. Pelatih sepak bola pun demikian. Jika tidak ada lisensi, maka yang bersangkutan tentu akan mengalami kesulitan.
Seperti yang dialami David Bettoni. Asisten Zinedine Zidane di Real Madrid itu tidak berhak menjadi 'pembantu' Zidane jika mengacu pada laporan El Mundo. Bettoni, rekan dekat Zidane sejak sang maestro bermain di Cannes, tidak mempunyai lisensi UEFA Pro yang dibutuhkan untuk menjadi asisten pelatih Real Madrid.
Oleh karena itu, Bettoni tidak boleh memberikan instruksi selama Madrid bertanding. Hanya pelatih dengan lisensi UEFA Pro yang berhak berbicara kepada pemain sepanjang pertandingan. Bettoni, menurut keterangan AS, hanya memiliki lisensi UEFA A. Sebuah lisensi yang hanya membolehkan sang pelatih melatih di kancah regional.
AS telah mencoba mengonfirmasi ke Komite Teknik Federasi Sepak Bola Spanyol. Federasi mengonfirmasi bahwa Bettoni telah mencoba untuk mengajukan lisensi UEFA Pro. Namun, kualifikasi yang dibutuhkan belum dapat dipenuhi.
Dalam sejumlah file, nama Bettoni memang tidak muncul sebagai asisten pelatih Real Madrid. Bettoni hanya bisa duduk di bangku cadangan selama Madrid bermain. Dia tidak berhak memberikan instruksi kepada pemain.
Uniknya, masalah ini pun pernah menimpa Zidane. Pada Oktober 2014, Zidane dihukum tiga bulan oleh Komite Kompetisi LFP karena tidak memiliki lisensi UEFA Pro kala menangani Real Madrid Castilla. Saat itu, Zidane hanya punya lisensi UEFA A. Setelah itu, Zidane melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan dan akhirnya memperoleh lisensi UEFA Pro per Mei 2015.