REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Jatuh bangunnya striker andalan Liverpool Daniel Sturridge karena cedera musim ini memunculkan ragam tanya. Pertama, cedera apa yang sebenarnya menimpa Sturridge sehingga membuat dia pernah nyaris absen 12 bulan penuh musim lalu.
Kedua, mengapa Liverpool tak melepasnya saja karena penyerang 26 tahun itu semakin minim kontibusi, bahkan menjadi beban bagi the Reds.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp ternyata sudah menyimpan jawabannya. Klopp yang baru bergabung empat bulan bersama Liverpool ini mengaku sudah bisa menilai kualitas Sturridge.
Menurut dia, seorang pemain yang baru turun dalam enam pertandingan sambil menahan rasa sakit, tapi bisa membuat empat gol merupakan pemilik talenta luar biasa. Dia pun tak ragu untuk bersabar menunggu Sturridge pulih sepenuhnya sehingga bisa memberikan kontribusi bagi Liverpool.
''Saya akan sabar untuk Sturridge. Sejujurnya sabar bukanlah keahlian saya, tapi saya pikir kami sekarang tak punya pilihan. Kamilah yang punya tanggung jawab kepada dia agar bisa sembuh, baik secara fisik maupun mental, supaya bisa kembali ke lapangan,'' kata Klopp dikutip dari the Guardian, Jumat (22/1).
Pelatih asal Jerman ini menambahkan, kesabaran kepada Sturridge akan persis sama seperti yang ia tunjukkan untuk Ilkay Gundogan saat dia melatih Borussia Dortmund. Dia berujar, ketika itu gelandang tengahnya ini bahkan harus menepi semusim penuh pada edisi Bundesliga 2013-2014.
''Saya menunggu Gundogan lebih dari 15 bulan hingga akhirnya dia kembali dari cedera,'' ujar Klopp.
Sturridge adalah mesin gol Liverpool sejak dibeli tiga musim silam dari Chelsea. Hingga kini, dia mengoleksi 44 gol dari 82 penampilan bersama the Kop. Musim 2013/2014 menjadi era ketajamannya dengan 21 gol dari 29 partai di liga.
Saat itu, Sturridge bersama duetnya, Luis Suarez, nyaris mengantar Liverpool keluar sebagai juara Liga Primer Inggris sebelum disalip City.