Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anak penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di lorong Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa barat, Rabu (27/1).
Akibat membludaknya pasien DBD sejak 1 hingga 26 Januari 2016 dengan total 126 pasien, sebagian pasien rawat inap terpaksa harus dirawat di lorong rumah sakit.
Advertisement