Kue keranjang yang telah siap jual di rumah produksi Ny. Lauw, Tangerang, Banten, Kamis (28/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja memasukan adonan untuk membuat kue keranjang di rumah produksi Ny. Lauw, Tangerang, Banten, Kamis (28/1). (Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja menata kue keranjang di rumah produksi Ny. Lauw, Tangerang, Banten, Kamis (28/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja memilah kue keranjang yang telah siap jual di rumah produksi Ny. Lauw, Tangerang, Banten, Kamis (28/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja memasukan adonan untuk membuat kue keranjang di rumah produksi Ny. Lauw, Tangerang, Banten, Kamis (28/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja membuat wadah untuk kue keranjang di rumah produksi Ny. Lauw, Tangerang, Banten, Kamis (28/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja membuat wadah untuk kue keranjang di rumah produksi Ny. Lauw, Tangerang, Banten, Kamis (28/1). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Menjelang perayaan Imlek, rumah produksi kue keranjang Ny. Lauw di Tangerang, Banten, mengalami peningkatan produksi. Produksi kue keranjang naik menjadi rata-rata 1 ton atau 2000 kue per hari.
Advertisement