REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Mantan bintang Liverpool Dietmar Hamann meyakini Pep Guardiola akan mendapati sepak bola Inggris sebagai langkah mundur ketika ia melatih Manchester City pada musim depan.
Menurut mantan pemain internasional Jerman dan mantan gelandang Liverpool, City, dan Newcastle United, Guardiola bahkan bakal menghadapi atmosfer membosankan stadion-stadion dan gaji-gaji melebihi inflasi ketika ia tiba di Inggris.
Hamann mengatakan gaji-gaji di sepak bola Inggris dengan cepat menanjak melebihi inflasi dan memberikan gambaran suram mengenai apa yang menanti pria asal Spanyol itu setelah tiga tahun melatih di sepak bola papan atas Jerman bersama timnya saat ini Bayern Munich dan empat tahun bersama Barcelona.
"Setelah waktunya di Munich dan Barcelona, ia akan terkejut dengan atmosfer di sejumlah stadion di Inggris dan merasa seperti ia sedang berada di markas (tim divisi keempat Jerman) Unterhaching," tulis Hamann dalam kolomnya untuk majalah sepak bola Kicker edisi Kamis (5/2).
Menurut Hamann sepak bola Inggris tengah menghadapi masalah-masalah besar. Ia bahkan mengatakan, liga Primer Inggris sedang menuju krisis dan naiknya uang televisi sampai 2,3 milyar euro dari musim lalu tidak akan mengembangkan level permainan dengan cara apapun.
"Jika (pemain-pemain papan atas) seperti Wayne Rooney atau David Silva masing-masing menerima 15 juta euro itu bukan masalah, namun ketika sejumlah pemain mengumpulkan tiga juta euro per tahun hanya karena mereka mampu berlari lurus, maka itu berbahaya untuk sepak bola Inggris."
"Inggris telah memberikan bukti terbaik untuk lima tahun terakhir bahwa uang tidak membeli kesuksesan bagi Anda," tambah dia seperti dikutip AFP.