REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Arsenal Thierry Henry mengaku ingin melupakan kegagalan Arsenal di final Liga Champions 2006. Pada final yang digelar di Stade de Franc, Paris, the Gunners kalah 1-2 dari Barcelona.
“Hari itu sudah berlalu. Saya tak mau lagi mengingatnya,” kata Henry, dikutip dari Marca, Selasa (23/2).
Selain karena gagal membawa Arsenal juara Liga Champions untuk pertama kalinya, kesedihan Henry juga karena ia merasa bermain di rumah sendiri.
Mantan pemain bernama lengkap Thierry Daniel Henry itu semula berharap bisa merebut gelar juara di hadapan keluarganya yang banyak bermukim di Kota Paris.
(Baca juga: Sanchez tak Menyesal Tinggalkan Barcelona)
Henry memang pernah merasakan trofi Liga Champions. Tapi kesempatan itu ketika ia pindah ke Barcelona. Kala itu ia membawa Barca juara pada 2009.
Jelang bentrok antara Arsenal dengan Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (24/2) dini hari WIB, Henry tak bisa menyebutkan mana tim yang ia favoritkan.
Sebab dua klub ini sama-sama spesial di hati mantan pemain New York Red Bulls itu.
Tapi, Henry mengingatkan Arsenal agar berhati-hati saat menjamu Blaugrana. Henry sadar penyerang-penyerang Barca memang diakui berbahaya di pentas Eropa. Terutama trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar.
“Arsenal harus menang di Emirates. Di Camp Nou akan sulit meraih kemenangan,” ujar Henry mengingatkan.
(Baca juga berita-berita sepak bola lainnya di sini)