REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal tak berdaya menahan ketangguhan Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champiosn. Menjamu sang juara bertahan di Stadion Emirates, Rabu (24/2) dini hari WIB, Arsenal takluk 0-2 lewat dua gol Lionel Messi.
Arsenal menghadapi jalan terjal dan nyaris mustahil pada leg kedua di Camp Nou pada 17 Maret karena harus menang dengan selisih tiga gol.
Statistik di Liga Champions juga tak memihak tim asuhan Arsene Wenger. Dari 332 pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berakhir dengan kekalahan tim tuan rumah 0-2, hanya sembilan di antaranya (2,7 persen) yang mampu membalikkan defisit pada leg kedua.
(Baca juga: Juventus Tahan Imbang Muenchen di Turin)
Arsenal sebenarnya tampil cukup apik sepanjang laga. The Gunners nyaris membuat trio MSN, Messi, Suarez, dan Neymar frustrasi. Para pemain bertahan Arsenal tampil disiplin dalam menutup setiap alur bola Barcelona di kotak penalti mereka. Ini membuat tak ada gol tercipta pada babak pertama.
Arsenal tetap mengusung permainan serupa pada babak kedua dengan sesekali mengandalkan serangan balik. Meskipun sempat mendapatkan beberapa kesempatan, Arsenal gagal memanfaatkannya menjadi gol, termasuk tandukan Olivier Giroud pada menit ke-59 yang dengan spektakuler diselamatkan oleh kiper Marc Andre Ter Stegen.
Mendapatkan sejumlah peluang namun gagal memanfaatkannya membuat Arsenal terpancing keluar menyerang. The Gunners memang sempat menekan Barcelona tapi harus membayar mahal dengan kebobolan gol.
Berawal dari serangan Arsenal yang gagal, Barcelona melepaskan serangan balik. Suarez yang menerima bola di sisi kiri berhasil melepaskan bola kepada Neymar yang kemudian menggiringnya ke kotak penalti Arsenal.
Ia melepaskan umpan matang kepada Messi yang berdiri bebas tanpa kawalan di depan gawang. Messi dengan mudah menaklukkan kiper Petr Cech dengan kaki kirinya pada menit ke-71.
Suarez nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-77, tapi tendangannya hanya membentur tiang gawang.
Messi akhirnya menambah gol lewat titik putih pada menit ke-83 setelah ia dijegal oleh Mathieu Flamini di kotak terlarang. Malangnya, Flamini baru satu menit berada di lapangan sebagai pemain pengganti.