REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seorang pria Palestina tewas akibat tembakan tentara dan polisi Israel di kamp pengungsi di Qalandia dekat Yerusalem di Tepi Barat, Selasa (1/3). Dalam serangan tersebut, 10 warga Palestina juga dilaporkan mengalami luka-luka.
Menurut juru bicara kepolisian setempat, insiden penembakan tersebut bermula setelah sebuah jip yang membawa dua penjaga perbatasan memasuki kamp saat larut malam.
"Bentrokan pecah ketika demonstran Palestina melemparkan bahan peledak dan menembak pasukan Israel. Limas polisi juga terluka," ujar juru bicara kepolisian tersebut, seperti dilaporkan Al Arabiya.
Kementerian Kesehatan Palestina telah mengidentifikasi identitas korban tewas dalam kejadian tersebut. Ia adalah Eyad Omar Sajdia, seorang mahasiswa berumur 22 tahun.
Gelombang kekerasan di Israel dan wilayah Palestina, sejak Oktober, telah menewaskan banyak warga. Tercatat, 178 warga Palestina dan 28 warga Israel telah kehilangan nyawanya akibat konfrontasi antara dua negara tersebut.