Rabu 02 Mar 2016 09:03 WIB

Sambut GMT, Umat Islam Diminta Shalat Gerhana

Shalat gerhana (ilustrasi)
Foto: salmanitb.com
Shalat gerhana (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Umat Islam  khususnya di Kota Jambi diimbau melaksanakan shalat gerhana pada saat terjadinya gerhana matahari total (GMT), 9 Maret 2016. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, HM Tarmizi mengungkapkan, shalat gerhana dua rakaat sudah dilaksanakan sejak Rasulullah SAW masih hidup.

"Sesuai dengan syariat Islam, jika terjadi gerhana diserukan umat untuk melaksanakan shalat sunat," katanya di Jambi, Selasa (1/3). Tujuan dari shalat gerhana ini adalah ibadah karena terjadinya fenomena alam langka dalam bentuk gerhana matahari yang sangat jarang terjadi.

Menurut dia, gerhana matahari total  merupakan bukti keagungan Sang Pencipta, Allah SWT. Gerhana merupakan peristiwa penting dan secara nyata menunjukkan adanya kekuatan dari Yang Maha Kuasa.

Selain itu, pihaknya juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi supaya menggelar shalat gerhana di lingkungan pemerintahan setempat."Kami minta juga ke Pemkot Jambi menggelar shalat gerhana serta mengajak masyarakat khususnya umat muslim Jambi melaksanakannya secara berjamaah," katanya.

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Jambi, Kurnia Ningsih menjelaskan bahwa fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) akan terlihat di sebagian besar wilayah di Provinsi Jambi pada 9 Maret 2016. GMT dapat teramati dari Jambi dan sebagian wilayah di provinsi ini akan mengalami gerhana matahari dengan magnitudo terentang antara 0,954 di Kuala Tungkal hingga 0,993 di Bangko.

Wilayah Singkut dan Sarolangun merupakan kota yang terlewati jalur totallitas dengan magnitudo gerhana sebesar 1,007 dengan durasi totalitas di kota adalah satu menit 38,1 detik.

Kurnia Ningsih mengatakan, kontak pertama gerhana matahari total terjadi hampir di seluruh wilayah di Jambi, namun di Siulak dan Kota Sungai Penuh data kontak pertamanya tidak ditampilkan karena matahari masih belum terbit di wilayah barat Provinsi Jambi.

Kontak kedua dan ketiga dapat teramati di Singkut dan Sarolangun. Sedangkan di wilayah lainnya data tersebut tidak tampil dikarenakan gerhana yang teramati adalah gerhana matahari sebagian.

Secara umum, gerhana di Jambi akan dimulai pada pukul 06,21 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 07.22 WIB dan gerhana akan berakhir pada pukul 08.29 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement