Sabtu 12 Mar 2016 10:00 WIB

Hiddink: Cedera Hazard Mengganggu

Red: Bilal Ramadhan

Foto: REUTERS/John Sibley

Eden Hazard

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kemerosotan spektakuler gelandang Chelsea Eden Hazard setelah dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik Inggris pada musim lalu sebagian besar disebabkan cedera pinggangnya, kata pelatih sementara klub Guus Hiddink pada Jumat (12/3).

Komentar-komentar Hiddink memberi sinyal adanya kesamaan pandang dengan ayah pemain internasional Belgia itu Thierry, yang berkata kepada surat kabar Le Soir bahwa penurunan penampilan putranya disebabkan pembengkakan pada pinggang yang telah mengganggunya selama tiga atau empat bulan.

Thierry Hazard mengatakan kepada surat kabar Belgia itu, "Bukannya memberi waktu bagi Hazard untuk mengatasi cedera dan beristirahat dengan baik, mereka mendorongnya untuk bermain karena mereka memiliki sejumlah pertandingan penting."

Hiddink, yang berbicara kepada para pewarta sebelum pertandingan perempat final Piala FA melawan Everton pada Sabtu, sepakat bahwa Hazard diganggu masalah cedera selama beberapa waktu. "Menurut saya, ayahnya melakukan penilaian yang adil," kata pria asal Belanda berusia 69 tahun itu.

"Ia tidak absen dari cedera. Itu merupakan cedera yang membuat anda masih dapat bermain, namun jika anda tidak bugar sepenuhnya, hal itu juga memberi dampak kepada kesegaran anda. Rasa cemas ada di sana, itu benar."

Hazard dicemooh sebagian penggemar ketika Chelsea kalah 1-2 dari juara Prancis Paris St Germain di Stamford Bridge pada Rabu, dan tersingkir dari Liga Champions. Fakta bahwa ia bertukar kaus dengan penyerang PSG asal Argentina Angel Di Maria di lapangan saat turun minum juga membuat geram para penggemar Chelsea.

Hiddink menerima bahwa para pemainnya yang berasal dari negara-negara selatan sering melakukan hal itu, namun lebih memikirkan perkembangan dan kebugaran Hazard untuk masa yang akan datang.

Setelah mencetak 19 gol di semua kompetisi pada musim lalu ketika ia juga menjadi Pemain Terbaik 2015, Hazard baru mengemas dua gol dari 38 penampilan ketika Chelsea mengalami kesulitan di liga menyusul kesuksesan mereka meraih gelar pada tahun lalu.