REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Kekalahan 0-2 yang diderita Milan kala berjumpa Sassuolo, akhir pekan lalu jadi musabab. Hasil pada giornata ke-27 itu menjauhkan kans Rossoneri dari zona Liga Champions. Walhasil Presiden Silvio Berlusconi dikabarkan mulai bermanuver.
Ada empat pelatih disiapkan jadi suksesor Miha. Nama pertama adalah Eusebio di Fransesco. Arsitek Sassuolo itu belakangan jadi sorotan setelah membawa tim gurem untuk sementara mendekati zona Liga Europa. Berikutnya juru taktik Bologna Roberto Donadoni, entrenador Sevilla FC Unay Emery, dan allenatore legendaris negeri Spaghetti Marcello Lippi.
Masih ada satu sosok yang disebut-sebut masuk dalam kandidat. Yakni pelatih primavera Milan, Christian Brocchi. Rumor makin santer beredar setelah Mihajlovic dilaporkan hengkang pada akhir musim ini. Lazio bakal meminang allenatore asal Serbia itu.
Sebagai orang yang namanya digosipkan, kuping Miha memanas. Ia merasa kabar itu tidak memiliki dasar fakta yang jelas. "Saya memiliki kontrak dengan Milan dan saya berkonsentrasi membangun fondasi masa depan klub ini menuju kesuksesan," ujar mantan juru taktik Sampdoria itu dikutip dari Football Italia, tengah pekan lalu.
Ia meminta maaf. Menurutnya spekulasi ini kembali memanas karena kekalahan di Mapei stadium tersebut. Padahal sebelumnya Milan tidak pernah tersungkur dalam 12 laga terakhir di semua kompetisi.
Hingga pekan ke-28, Keisuke Honda dan rekan-rekan berada di tangga keenam klasemen sementara Seri A. Dengan mengantongi 47 poin, skuat Il Diavollo tertinggal sembilan poin di belakang AS Roma. Roma berada di posisi ketiga, tim terakhir penghuni zona elit Eropa.
"Masih ada 10 pertandingan tersisa, kami fokus pada tim kami sendiri, dan tidak berpikir tentang pendapat orang lain," ujar Miha menambahkan.
Pada pekan ke-29, pasukan merah hitam bertemu Chievo Verona. Laga kedua tim berlangsung di stadion Marc'Antonio Bentegodi, Ahad (13/3) malam WIB. Partai ini bukan sekedar memperjuangkan tiga poin, tapi kesempatan Miha memperpanjang nafas di Milan.
Jelas, kemenangan menjadi harga mati. Stastistik mendukung hal itu. Sejak 2006 lalu, Rossoneri tidak pernah kalah menghadapi Chievo. Tercatat dalam 18 pertandingan terakhir di Seri A, pemilik tujuh gelar Liga Champions memenangi 16 laga, dua lainnya berakhir imbang.
Apalagi tuan rumah tengah dilanda inkonsistensi. Dalam delapan partai terakhir di liga domestik, skuat polesan Rolando Maran kalah lima kali. Teranyar armada Mussi Volanti dihajar Napoli 1-3 di San Paolo. Penurunan performa Chievo bakal jadi celah yang bisa dimanfaatkan Milan.
"Tim sudah berusaha sekuat yang kami bisa, sekarang kami harus menatap ke depan," tutur Maran usai kalah dari Napoli, awal pekan ini.
Kalau sudah begitu, laga di kota Verona menjadi ajang kebangkitan kedua tim. Milan lebih menonjolkan sosok Mihajlovc yang sedang dalam sorotan. Sementara Chievo tengah berjuang mencari konsistensi.
Prediksi Susunan Pemain
Chievo Verona (4-3-3)
Pelatih: Rolando Maran
Kiper: Bizzarri
Bek kiri, kanan: Cacciatore, Frey
Bek tengah kiri, kanan: Cesar, Dainelli
Gelandang kiri, tengah, kanan: Rigoni, Radovanovic, Castro
Penyerang kiri, tengah, kanan: M'Poku, Pellissier, Birsa
AC Milan (4-4-2)
Pelatih: Sinisa Mihajlovic
Kiper: Donnarumma
Bek kiri, kanan: Antonelli, De Sciglio
Bek tengah kiri, kanan: Romagnoli, Alex
Winger kiri, kanan: Bonaventura, Honda
Gelandang tengah kiri, kanan: Bertolacci, Kucka
Penyerang kiri, kanan: Menez, Bacca
Lima Pertemuan Terakhir
29/10/15 AC Milan 1-0 Chievo Verona
01/03/15 Chievo Verona 0-0 AC Milan
05/10/14 AC Milan 2-0 Chievo Verona
30/03/14 AC Milan 3-0 Chievo Verona
10/11/13 Chievo Verona 0-0 AC Milan
[removed][removed]