REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) melakukan pemberangkatan perdana di tahun ini untuk jamaah umrah dari empat travel yang ada di bawah perhimpunan ini secara bersama-sama atau model konsorsium.

"Pemberangkatan secara bersama dari beberapa travel ini akan lebih hemat dan efisien," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat AMPHURI Aryani Arifuddin di sela-sela pelepasan jamaah ke Tanah Suci dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Ahad (13/3) malam.

Dia mengatakan, efisiensi itu membuat biaya umrah untuk jamaah juga menjadi lebih hemat. Beberapa penghematan itu seperti biaya penerbangan, pemondokan dan akomodasi.

"Misal kalau satu travel itu punya empat jamaah saja, tentu akan terlalu mahal untuk menyewa satu bus 'city tour' yang kapasitasnya lebih dari 40 penumpang," katanya.

Dengan model konsorsium, kata dia, akan memudahkan travel-travel di bawah AMPHURI yang hanya memiliki sedikit jamaah untuk tetap memberangkatkan jamaahnya, yaitu dengan digabungkan dalam satu kelompok keberangkatan travel umrah lain di bawah AMPHURI.

Selain itu, jamaah tidak perlu menunggu lama keberangkatan umrahnya lantaran menunggu kuota penuh. "Jamaah yang sedikit itu akan menjadi satu rombongan besar setelah digabungkan secara konsorsium," katanya.

Pemberangkatan secara konsorsium perdana tahun ini, kata Aryani, diikuti 47 anggota jamaah yang berasal dari empat travel di bawah naungan AMPHURI yang terdiri atas tiga travel berbasis di Jakarta, sementara satu travel dari Bandung.

Dia mengatakan, AMPHURI setiap tahunnya memberangkatkan jamaah umrah secara konsorsiun ini minimal satu kali dan maksimal dua kali dalam satu periode musim umrah, yaitu Juni-Desember.

Ikuti Whatsapp Channel Republika